16 maret 2017, pagi hari di kota Ambon. Matahari sepenggalah naik, semangat pagi ditingkahi lagu senam pagi. Kalau di luar kelas SDI al Fatah anak-anak asyik bersenam pagi, di dalam salah satu ruangan SD tersebut, para orang tua dan guru sedang asyik berdiskusi dalam Roadshow Lingkar Pendidik Living Quran bertajuk ‘Metode Mendidik Agama pada Anak dan Remaja’ bersama Living Qur’an dengan narasumber Dyah Wahyuningsih .
Acara yang dihadiri tak kurang dari 20 orang ini merupakan rangkaian acara Ngobrol Publik Pesta Pendidikan 2017 yang digelar di Ambon. Acara ini dihadiri oleh perwakilan guru agama dan orang tua di kota Ambon.
Acara ini digelar Living Quran, divisi Pusat Studi Al Quran (PSQ) yang menyediakan kurikulum alternatif Pendidikan Agama Islam (PAI) yang menyenangkan pada anak dan remaja, serta relevan dengan keseharian siswa.
Diskusi dibuka dengan sebuah pertanyaan, “Apa tujuan dari pendidikan agama?”. Berbagai pendapat dilontarkan. Diskusi berujung pada kesepakatan bahwa tujuan dari pendidikan agama Islam adalah untuk membentuk pribadi bertaqwa yang dicirikan dengan akidah yang kuat, komitmen dalam beribadah serta akhlak yang mulia. Diskusi lalu dilanjutkan dengan pembahasan berbagai tips mendidik anak yang juga merupakan kekhasan Living Qur’an. Penekanan pada pemahaman konsep, pendekatan positif, metode aktif dan aplikasi relevan. Peserta aktif menajamkan tips-tips yang diberikan sekaligus berefleksi proses pendidikan yang selama ini dijalankan.
Proses diskusi menjadi seru bak roller coaster. Tawa berderai saat games, senyum mengembang saat berbagi praktek baik yang membuahkan hasil, namun tak urung rasa haru menyelimuti saat menyadari bahwa sebagai guru dan orang tua, kita semua tak luput dari kesalahan dan kekurangan.
Namun demikian, senyum optimis membungkus pertemuan hari itu dengan penuh kesadaran bahwa kesalahan adalah gerbang untuk perbaikan. Merayakan keberhasilan dan praktik baik yang telah dijalankan, jujur menginsyafi kekurangan dan berkomitmen untuk memperbaiki, menjadi amunisi untuk menjadi pendidik yang lebih baik dan lebih baik lagi. Dan di atas segalanya, adalah Allah yang berjanji menunjukkan jalan pada hambaNya yang komitmen berusaha.
by:
Dyah Ayu