PERTANYAAN ANAK TENTANG ISLAM:
“Bumi diciptakan Allah untuk apa? mengapa manusia diciptakan Allah? Mengapa binatang juga diciptakan? Pertanyaan dari Putri Nadia, 9 Tahun, SDN 08, Kelas 3A, Rawamangun & Asiah, 7 Tahun, Sekolah Cikal, Kelas 2B
JAWABAN :
Allah SWT. Mahakuasa dan Mahakasih. Dia melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada Makhluk, lebih -lebih kepada manusia yang merupakan salah satu ciptaan-Nya yang paling sempurna dan paling disukai-Nya. Allah berulang – ulang menyatakan dalam Al-Qur’an bahwa bumi, bahkan alam raya ini, seluruhnya diciptakan-Nya dan ditundukan-Nya untuk kepentingan manusia ( QS: Al-Jatsiyah;13). bumi ini dijadikan Allah untuk tempat tinggal manusia; dari tanah asal usulnya dan di sana dia mati ( QS:Toha;55). Karena itu pula, Dia Memerintahkan agar manusia menjadi khalifah di bumi, dalam arti ditugaskan untuk memelihara bumi ini sehingga dapat dihuni dengan baik dan nyaman untuk semua manusia sepanjang masa.
“Mengapa manusia diciptakan?” itu pertanyaan bagus! cobalah renungkan perumpamaan berikut : kalau kamu berada di kotamu sekarang, kemudian ada seseorang yang bertanya kepadamu: “Maukah pergi bertamasya, katakanlah ke Amerika?” bisa jadi sebelum mengiyakan, kamu bertanya : “Siapa yang dapat mengantar saya ke sana? bagamana saya memperoleh tempat tinggal dan makanan? apa tempat yang saya tujuh itu aman?” Di sini yang menawarkan kamu ke Amerika itu menjawab: “saya yang mengantar, makanan dan tempat tinggal saya jamin, dan saya juga akan menyampaikan kepadamu tempat – tempat yang aman kamu kunjugi dan tempat berbahaya. saya akan membimbingmu sehingga engkau tidak akan tersesat dan tidak juga terjerumus dalam bahaya. Bahkan setelah kamu ke sana dan kembali ke kampung asalmu, kamu akan kuberikan hadiah macam -macam, asal saja engkau mengikuti bimbinganku.”
kalau ada yang menawarkan seperti itu , apakah kamu akan menerima tawarannya? saya yakin pasti kamu menerimanya dan berkata bahwa yang menawarkan hal di atas sangatlah baik. Allah “serupa” dengan itu kebaikannya ketika dia menciptakan manusia. dia diantarnya ke bumi, yang melimpah makanan dan tempat tinggal yang nyaman. manusia hanya bertugas mencari. Allah juga memberi bimbingan melalui akal manusia dan dihindari manusia serta tempat -tempat yang baik dan juga yang membahayakan. Bila manusia kembali pada Allah (mati), maka Allah akan memasukannya ke surga jika dia mengikuti tuntunan agama-Nya dan bila tidak maka ia akan menemukan buah buruk dari kegiatannya di dunia. Bukankah Allah, dengan demikian, Mahakasih dan Penyayang ?
Allah menciptakan binatang, bahkan langit dan bumi, untuk kepentingan dan kenyamanan hidup manusia. Ada binatang yang boleh dimakan, atau digunakan sebagai transportasi, ada juga yang diciptakan-Nya bukan untuk dimakan manusia, tetapi untuk menjadi makanan binatang yang halal dimakan manusia. Ada yang dinamakan “rantai makanan”. Nyamuk misalnya dimakan cicak, cicak dimakan ikan, ikan dimakan ikan lainnya yang lebih besar, dan manusia pun memakan ikan. Ada juga binatang, kendati tidak dimakan, yang menjadi teman yang membantu atau menjaga manusia seperti anjin. Ular diciptakannya antara lain supaya manusia dapat mengambil bisanya agar dapat dijadikan obat. Alhasil binatang, kendati ada yang tidak boleh dimakan, tetapi ia pasti memiliki manfaat untuk manusia, baik langsung maupun tidak langsung.
SUMBER : Buka : M. Quraish SHihab, Pertanyaan anak tentang Islam
Living Qur’an – Pusat Studi Al-Qur’an
Jl Kertamukti No. 63 Kel Pisangan, Kec Ciputat Timur,
Tangerang Selatan – Banten – Indonesia
+621 – 742 1661 Fax : +621 742 1822 Call Centre: +62 812 1918 0562
www.psq.or.id – www.livingquran.or.id